Biodata Prajogo Pangestu adalah pengusaha kayu pendiri Barito Pacific Lumber yang dulunya pernah menjadi supir angkot pada tahun1970-an dan sukses menjadi orang terkaya no 3 di Indonesia.
Prajogo Pangestu diketahui lahir di kalimantan barat pada tahun 1944, dengan nama tionghua Phang Djoem Phen. Prajogo Pangestu hidup dari keluarga miskin di kota kalimantan barat. Pendidikan Phang Djoem Phen juga terlau tinggi hanya bisa menempuh sampai tingkat SMP saja.
Pada usia yang masih muda, Prajogo Pangestu memutuskan untuk merantau ke Jakarta mengadu nasip di Kota, Selang beberapa tahun mengadu nasip di kota Jakarta, Nasip Prajogo Pangestu kurang bagus dan memutuskan untuk pulang ke Kalimantan dan menjadi supir angkot.
Prajogo Pangestu menjadi supir angkot umur di tahun 1960-an, dan Nasip beruntung Situs Judi Slot Online Resmi memihak kepada Prajogo Pangestu yang mengenal seorang pengusaha yang bernama Bong Sun On alias Burhan Uray pembisnis kayu asal malaysia. Hingga tahun 1969 Prajogo diberi jabaran sebgai General Manager di Pabrik Plywood Nusantara Gersik, Jawa Timur.
Jabaran GM itu ia nikmati hanya dalam 1 tahun saja, lalu ia memutuskan untuk keluar dan mulai bisnis sendiri dengan bekal modal pinjaman dari Bank BRI dan di lunasi dalam jangka waktu satu tahun saja. Perjalanan bisnisnya terus meningkat berkat kerja sama dengan anak presiden Soeharto dan pengusaha lainnya demi memperkuat usahanya. Dibawah kendali Prajogo Pangestu bisnisnya berkembang luas di beberapa sektor seperti petrokimia, minyak sawit mentah, properti, hingga perkayuan.
Pada 2007 Barito Pacific mengakusisi 70 persen perusahaan petrokimia, Chandra Asri, yang juga terdaftar di Bursa Efek Indonensia. Setahun lamanya perusahan petrokimia berhasil mengakusisi PT Tri Polyta Indonesia Tbk.
Pada tahun 2011, Chandra Asri pun meger dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Berkat kerja keras dan semangat untuk membangun bisnis yang besar, Prajogo Pangestu tercatat menjadi 10 orang terkaya yang berada di Indonesia. Prajogo Pangestu tercatat dengan total kekayan sekitar US$ 7,6 milyar dollar Amerika setara dengan Rp 106,581 triliun Rupiah. kini Barito Group dipegang oleh sang anak yang bernama Agus Salim Pangestu.