Profile Budi hartono – Pengusaha Rokok Orang Terkaya no 1 di Indonesia
Siapa yang tidak tahu dengan pemiliki rokok Djarum Budi Hartono kolongmerat Indonesia, Budi Hartono menempati urutan pertama senagai orang terkaya di Indonesia dan juga menjaga tercatat dari 100 orang terkaya di Dunia.
Budi Hartono yang meneruskan usaha ayahnya di bisnis rokok dan mengembangkan bisnisnya hingga menjadi bisnis no 1 di Indonesia dan internasional. Bahkan Budi Hartono juga mengambil ahli Bank Central Asia (BCA).
Robert Budi Hartono diketahui lahir di Semarang, Jawa Tengah 28 April 1940. Dia dan Kakaknya Micheal Hartono merupakan pendiri pertama bisnis rokok yang sangat sukses di Indonesia.
Perusahaan rokok Djarum berawal dari sang ayah membeli Djarum Gramophon pada tahun 1951 yang pembuatan pertama rokok kretek, dan Prusahaan Djarum ayahnya laku di pasaran, akan tetapi usaha ayah Hartono terjadi bencana saat pabrik rokoknya kebakaran. Tidak berselang lama setelah itu ayahnya meninggal dunia. Budi Hartono dan Micheal menerima warisan dari almarhum ayahnya untuk meneruskan usaha sang ayah.
Perusahaan Djarum yang di pegang Budi Hartono dan Micheal Hartono tidak lama bangkit dengan pesat, Budi Hartono kembali melebarkan sayap bisnisnya ke banyak sektor antara lain perbankan, multimedia, dan elektroni.
Kekayaan Budi Hartono hingga saat ini tercatat sebanyak Rp 271,15 Triliun Rupiah dan menepati posisi 89 orang terkaya di Dunia saat ini. sedangkan sang adik Micheal Hartono memiliki kekayaan sebanyak Rp 260,94 Triliun Rupiah. dan Mencacat sebagai 96 orang terkaya di Dunia.
Dari hasil jeripayahnya, kedua saudara ini mendapatkan sumbet mata uang pencarian yang sangat gemilang, Majalah Forbes telah menobatkan Budi Hartono dan Micheal Hartono sebagai Orang terkaya no 1 di Indonesia.
Tidak hanya itu sekarang di ketahui Budi Hartono juga sedang melebarkan saya ke sektor bidang properti yang ia rencana untuk kedepan nantinya, dikarenakan kondisi Indonesia yang masih terkena virus korona, pekerjaan menjadi terhambat dan menunggu sampai kondisi stabil dan akan melanjutkan kembali untuk pengembangan bidang properti yang ia bangun untuk saat ini.