Biodata Milyader Arini Subianto – Mungkin sebagaian warga Indonesia masih belum mengenal wanita karir yang menjadi orang terkaya di Indonesia, Arini Subianto adalah orang kaya yang mewakili wanita terkaya di Indonesia versi Forbes.
Arini Subianto baru saja di nobatkan oleh majalah Forbes sebagai wanita terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$665 juta atau setara dengan Rp 10 triliun Rupiah. Arini Subianto diketahui menjabat sebagai direktur utama pada perusahaan persada Capital Investama, Perusahaan ini bergerak dibidang pengelolahan sawit, kayu, karet dan barubara.
Perusahaan tersebut diketahui berasal dari sang ayah yang sudah wafat dan diwariskan kepada anaknya Arini Subianto, Sebelum Arini bergabung dalam perusahaan bapaknya itu, Arini sempat membuka toko buku dan furnitur setelah lulus kuliah di MBA Fordham University.
Dalam majalah Forber Arini Subianto tercacat menjadi orang terkaya diurutan 44 dari 50 wanita terkaya di Indonesia. Kekayaan Arini Subianto sebagian besar ia dapat dari usaha pengolaan sawit dan batubawa yang akan di eaxport.
Arini menjadi putri sulung dari pengusaha Benny Subianto yang dulu juga salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Setelah ayahnya wafat Arini Subianto menjabat di perusahaan induk miliki keluarga, persada Capital Investama.
Selain itu, Arini juga dikenal sangat rajin membaca buku dan membuat jurnal harian miliknya, PT Persada yang dipimpim oleh Arini juga memiliki Investasi di bidang pengolahan kayu dan batu bara di Indonesia. Tak hanya itu saja Arini Subianto juga melebarkan sayap ke beberapa sektor seperti perhotelan dan kesehatan.
Dibalik kesuksesan Arini sekarang akan tetapi ada kisah pait yang di alamin wanita cantik ini lho, Ia beberapa kali harus menerima kenyatan pahit dalam hidupnya itu.
Pada 2012 silam, suami Arini meninggal dunia akibat kecelakan maut. Andre mengendarai motor sport Ducarti dengan kecepatan tinggi dan menabrak sebuah mobil toyota Innova, Namun sayang Nyawa Andre tak tertolong lagi.
Arini Subianto yang menjadi janda mau tidak mau membesarkan ke dua anaknya sebagai single mom atau Ibu Tunggal. Bukan hal yang mudah bagi wanita karir membesarkan 2 anak yang lagi tumbuh kembang tanpa sesosok ayah.
Kepergian sang suami membuat perubahan pikiran Arini Subianto berubah, awalnya ia tidak ingin terlibat dengan perusahaan keluarganya. Berkat nasehat sang ayah dan keluarganya, akhirnya ia memulai terjun dalam bisnis ayahnya.
Lima tahun belajar binis dengan ayahnya kemudia sang ayah pergi dan Arini Subianto menjadi penerus perusahaan yang ayahnya dirikan. Walau sibuk dalam urusan bisnis akan tetapi Arini Subianto selalu bisa membagi waktu dengan buah hatinya.